a

Perbedaan Pengeluaran Modal vs Pengeluaran Pendapatan


Capital Expenditure | Pengeluaran ModalPengeluaran modal atau yang juga dikenal dengan istilah capex (capital expenditure) merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap, menambah kapasitas output aktiva tetap, menambah tingkat ke-efisiensi-an aktiva tetap, juga memperpanjang umur ekonomis suatu aktiva tetap (manfaat ekonomisnya lebih dari satu tahun buku). jika kita lihat dari tingkat material, biasanya biaya biaya ini dikeluarkan dalam nominal yang cukup material. dan tingkat keseringan pengeluaran modal ini jarang terjadi.


Contohnya adalah biaya yang dikeluarkan dalam pembelian aktiva tetap, biaya biaya yang dikeluarkan dalam pembelian salah satu atau lebih komponen aktiva tetap, ataupun biaya penggantian komponen komponen aktiva yang perlu diganti dengan maksud agar mendapatkan manfaat ekonomis dimasa yang akan datang akan pengeluaran tersebut, meningkatkan kapasitas produksi maupun tingkat efisiensi serta juga bisa memperpanjang umur ekonomis atau masa manfaat atas aset tetap.


Semisal, pembelian mesin produksi, pembelian komponen mesin produksi, mengupgrade kapasitas mesin produksi, yang rata rata jumlah yang dikeluarkan untuk itu sangat material.Jadi, pengeluaran modal merupakan pengeluaran yang tidak dibabankan pada saat periode pengeluaran itu terjadi melainkan di Kapitalisasi sebagai aset tetap dalam Neraca. karena pengeluaran pengeluaran ini diharap memberikan suatu manfaat untuk perusahaan di masa yang akan datang. kemudian, secara periodik, Aset Tetap ini dialokasikan sebagai beban penyusutan pada periode mendatang.


Revenue Expenditure | Pengeluaran PendapatanPengertian revenue expenditure atau pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran/biaya biaya yang hanya memberikan manfaat ekonomis pada saat periode berjalan terjadinya pengeluaran. pengeluaran ini tidak dikapitalisasi sebagai aset tetap pada neraca tetapi langsung dibebankan pada laporan laba/rugi periode berjalan.  dilihat dari nilai materialitasnya, pengeluaran pendapatan ini cenderung kecil nilainya, alias tidak material bagi perusahaan. manfaat ekonomisnya tidak lebih dari satu tahun buku. tingkat, pengeluaran ini biasanya juga sering terjadi dalam operasional perushaan dan berulang ulang.


Contohnya seperti pengeluaran pemeliharaan mesin, pembersihan mesin, melumasi mesin agar bisa beroperasi seperti biasanya, pengeluaran pengeluaran seperti ini biasanya tidak membuat umur ekonomis mesin bertambah, juga tidak bisa meningkatkan kapasitas produksi mesin maupun tingkat efisiensinya dan nominal yang dikeluarkan cenderung tidak material dibanding perolehan mesin itu sendiri. pengeluaran seperti ini berulang terjadi dan pencatatannya langsung dibebankan pada periode tersebut.

Namun, jika seandainya ada salah satu komponen mesin yang rusak, misal ada beberapa kabel yang harus diganti atau plank yang harus di las dan kerusakannya tidak sampai membuat turun mesin, nilainya tidak material, maka pengeluaran ini dicatat sebagai beban perbaikan. tidak dikapitalisasi.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing

Previous
Next Post »