Di ambang pengalaman pertamanya mencicipi sepakbola periode Natal di
Inggris, Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai hal tersebut lebih
banyak ruginya untuk tim nasional Inggris.
Liverpool akan menjalani pertandingan dalam rentang waktu delapan hari, dimulai dengan menghadapi Leicester City akhir pekan ini. The Reds butuh kemenangan setelah cuma meraup satu poin dari maksimal sembilan.
Untuk Klopp, yang sebelumnya melatih di Jerman, kompetisi tanpa jeda musim dingin itu akan menjadi yang pertama ia jalani setelah mulai menangani Liverpool sejak Oktober.
Kendatipun fokusnya tertuju penuh ke Liverpool, Klopp juga menyuarakan kerisauan bahwa jadwal amat padat seperti itu akan berimbas negatif pada partisipasi Inggris di Piala Eropa 2016 mendatang.
"Yang pasti kalian punya terlalu banyak pertandingan. Kalian tak punya jeda, terlalu banyak turnamen," kata Klopp kepada BBC.
"Saya pikir semua orang tahu kalau caranya bukan seperti itu (untuk jadi sukses). Semua orang berpikir (manajer Inggris) Roy (Hodgson) harus memimpin para pemainnya menuju titel, mereka punya pemain-pemain bagus."
"Akan tetapi, mereka tidak punya waktu jeda selama satu tahun. Tim-tim nasional lain punya. Anda bisa saja (sukses) tapi jadi jauh lebih sulit," tuturnya seperti dikutip Reuters.
Liverpool akan menjalani pertandingan dalam rentang waktu delapan hari, dimulai dengan menghadapi Leicester City akhir pekan ini. The Reds butuh kemenangan setelah cuma meraup satu poin dari maksimal sembilan.
Untuk Klopp, yang sebelumnya melatih di Jerman, kompetisi tanpa jeda musim dingin itu akan menjadi yang pertama ia jalani setelah mulai menangani Liverpool sejak Oktober.
Kendatipun fokusnya tertuju penuh ke Liverpool, Klopp juga menyuarakan kerisauan bahwa jadwal amat padat seperti itu akan berimbas negatif pada partisipasi Inggris di Piala Eropa 2016 mendatang.
"Yang pasti kalian punya terlalu banyak pertandingan. Kalian tak punya jeda, terlalu banyak turnamen," kata Klopp kepada BBC.
"Saya pikir semua orang tahu kalau caranya bukan seperti itu (untuk jadi sukses). Semua orang berpikir (manajer Inggris) Roy (Hodgson) harus memimpin para pemainnya menuju titel, mereka punya pemain-pemain bagus."
"Akan tetapi, mereka tidak punya waktu jeda selama satu tahun. Tim-tim nasional lain punya. Anda bisa saja (sukses) tapi jadi jauh lebih sulit," tuturnya seperti dikutip Reuters.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing