Juara dunia F1 tiga kali Lewis Hamilton menegaskan tidak bakal pernah
secara egois mengabaikan instruksi dari Mercedes dalam usahanya
memenangi balapan.
Pada GP Meksiko lalu Hamilton mempertanyakan sebuah keputusan Mercedes untuk masuk pit mengganti ban menyusul masuknya safety car, meyakini bahwa ia masih bisa terus melaju sampai akhir, hanya untuk diinformasikan bahwa ia harus melakukannya demi alasan keamanan.
Dalam balapan GP Brasil, Hamilton memberi indikasi kalau dalam balapan ia mendapat strategi berbeda dari Nico Rosberg agar rekan setimnya itu leluasa melewati--dugaan yang kemudian dibantah. Di dua balapan tersebut Hamilton juga harus mengakui keunggulan Rosberg yang jadi pemenang.
Ketika ditanya Autosport apakah mungkin ia bakal membuat keputusan sendiri terkait kebijakan Mercedes tentang kesetaraan dalam balapan, Hamilton menjawab, "Pertanyaannya apakah itu keputusan tepat atau tidak buat tim karena Anda harus mundur selangkah dan menyadari bahwa itu bukan cuma tentang Anda sendiri."
"Itu mengenai 1.300 orang (di tim) dan keputusan yang saya buat secara egois dapat berimbas pada mereka semua. Jadi tidak, saya tidak membuat keputusan untuk diri saya sendiri. Saya ingin memastikan mengambil keputusan tepat untuk semuanya."
Pun demikian Hamilton mengaku ada momen-momen ia mempertanyakan kebijakan timnya. "Di Meksiko mereka bilang bannya takkan bertahan tapi umur ban bisa sampai 70-80 putaran jadi sudah pasti masih bisa awet. Setelah itu saya mengetahui kalau memang benar bannya akan bertahan dan mestinya saya bisa tetap di lintasan tetap menggunakan ban tersebut tanpa masalah sepanjang balapan."
"Akan tetapi, saat itu tim tidak tahu hal tersebut dan pilihan mereka adalah masuk pit untuk alasan keamanan. Mereka tidak tahu bagaimana ban itu selanjutnya karena sebelum-sebelumnya ban pernah pecah. Tapi setidaknya di dalam hati saya tahu kalau saya memang benar dalam konteks keputusan yang sempat saya pikirkan untuk diambil," tuturnya.
Pada GP Meksiko lalu Hamilton mempertanyakan sebuah keputusan Mercedes untuk masuk pit mengganti ban menyusul masuknya safety car, meyakini bahwa ia masih bisa terus melaju sampai akhir, hanya untuk diinformasikan bahwa ia harus melakukannya demi alasan keamanan.
Dalam balapan GP Brasil, Hamilton memberi indikasi kalau dalam balapan ia mendapat strategi berbeda dari Nico Rosberg agar rekan setimnya itu leluasa melewati--dugaan yang kemudian dibantah. Di dua balapan tersebut Hamilton juga harus mengakui keunggulan Rosberg yang jadi pemenang.
Ketika ditanya Autosport apakah mungkin ia bakal membuat keputusan sendiri terkait kebijakan Mercedes tentang kesetaraan dalam balapan, Hamilton menjawab, "Pertanyaannya apakah itu keputusan tepat atau tidak buat tim karena Anda harus mundur selangkah dan menyadari bahwa itu bukan cuma tentang Anda sendiri."
"Itu mengenai 1.300 orang (di tim) dan keputusan yang saya buat secara egois dapat berimbas pada mereka semua. Jadi tidak, saya tidak membuat keputusan untuk diri saya sendiri. Saya ingin memastikan mengambil keputusan tepat untuk semuanya."
Pun demikian Hamilton mengaku ada momen-momen ia mempertanyakan kebijakan timnya. "Di Meksiko mereka bilang bannya takkan bertahan tapi umur ban bisa sampai 70-80 putaran jadi sudah pasti masih bisa awet. Setelah itu saya mengetahui kalau memang benar bannya akan bertahan dan mestinya saya bisa tetap di lintasan tetap menggunakan ban tersebut tanpa masalah sepanjang balapan."
"Akan tetapi, saat itu tim tidak tahu hal tersebut dan pilihan mereka adalah masuk pit untuk alasan keamanan. Mereka tidak tahu bagaimana ban itu selanjutnya karena sebelum-sebelumnya ban pernah pecah. Tapi setidaknya di dalam hati saya tahu kalau saya memang benar dalam konteks keputusan yang sempat saya pikirkan untuk diambil," tuturnya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing
Selamat Datang di Blog Sharing. Blog ini adalah media saya untuk membangun Networking dalam Bisnis, Jasa Konsultan Pajak dan Training. Semoga apa yang ada di blog ini, bermanfaat untuk anda semua. Happy Blogging. Silahkan Berkomentar, Like, dan Share. Terima Kasih