a

12 Tips Menyimpan Barang di Dalam Rumah

Semua orang pasti memiliki rahasia, begitu juga dengan rumah. Konsep desain ‘rahasia’ ini bisa Anda aplikasikan tempat penyimpanan barang di rumah yang tak terlalu luas agar terlihat lebih rapi tanpa cela sedikitpun.

Rata-rata perumahan baru hanya memiliki luas bangunan kurang dari 150 meter persegi. Itu artinya, Anda harus lebih kreatif untuk memanfaatkan ruang sisa untuk menyimpan barang.

Penasaran bagaimana cara mewujudkannya? Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba, seperti ditulis Jumat (15/1/2016) yang dikutip dari housebeautiful.com dan Rumah.com

Simpan peralatan mandi di belakang kaca
Anda harus akui koleksi peralatan mandi menjadi semakin banyak, ditambah dengan stok sabun cair dan sampo sebagai persediaan. Nah, cara cerdik yang satu ini bisa Anda tiru dengan membuat rak dibalik kaca kamar mandi.

Sampul buku berisi barang rahasia
Cara terbaik untuk menyembunyikan sesuatu adalah dengan meletakkannya dengan tipuan optik. Deretan buku yang terletak di rak buku ini memang terlihat normal. Tetapi begitu Anda melihat isi dibaliknya, Anda akan sadar kalau ternyata halamannya telah menghilang dan berganti tempat penyimpanan.

Manfaatkan meja di ruang keluarga
Mainan anak-anak yang jumlahnya semakin menggunung pasti membuat ibu merasa kesulitan mencari tempat penyimpanan yang all-in-one. Oleh karena itu, sulap saja meja di ruang keluarga menjadi sebuah laci besar yang bisa memuat sekumpulan mainan buah hati.

Buat fungsi ruang foyer lebih maksimal
Sebelum Anda siap pergi keluar rumah, biasanya Anda akan merapikan riasan di kaca yang terletak di foyer atau ruang menyambut tamu. Anda bisa menempatkan ruang rahasia di balik kaca ini untuk menyimpan barang-barang seperti aksesoris kecantikan.

Laci serbaguna di belakang sofa
Mungkin Anda memiliki sebuah meja untuk meletakkan lampu dan frame foto di belakang sofa. Jika iya, maka manfaatkan saja ruang tersembunyi itu untuk menyimpan barang-barang seperti majalah dan buku.

Sembunyikan dokumen penting
Kursi sofa horizontal yang minimalis (bench) sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai lokasi penyimpanan. Anda tinggal membuat ruang di bawahnya untuk menyimpan ragam dokumen pekerjaan yang penting jika tak ingin mengorbankan rak buku di rumah Anda.

Dekorasi perapian
Perapian semu terlihat begitu cantik untuk menghiasi interior ruang baca Anda. Namun akan lebih baik jika Anda bisa memanfaatkan laci untuk penyimpanan ekstra yang ada di sisi kanan dan kiri. Simpan buku atau koleksi DVD film favorit di dalam laci tersebut.

Kunci tersembunyi
Pernahkah Anda kehilangan kunci karena sembarangan meletakkannya? Sudah saatnya Anda letakkan di ruang rahasia seperti di belakang lukisan. Cara ini efektif menguji daya ingat Anda dan tentunya, lebih aman dari resiko kehilangan.

Beri sentuhan ruang ekstra di atas kompor
Biasanya, orang-orang jarang memanfaatkan ruang di atas kompor untuk menyimpan barang. Namun jangan sia-siakan setiap inci luas yang bisa Anda pergunakan.
Setelah memasang exhaust fan yang berguna sebagai penghisap panas dan asap, laci di atasnya masih bisa dimanfaatkan untuk menyimpan koleksi piring dan gelas.

Sembunyikan televisi Anda
Menempatkan televisi sebagai pembatas ruang kerap dilakukan. Namun terkadang Anda juga ingin ruangan ini terlihat lebih luas. Untuk membuatnya menjadi fleksibel, kenapa tidak membuat ‘televisi lipat’?

Meja sisi kustom
Meja sisi kecil yang berbentuk bulat memang sangat pas menemani waktu kopi dan teh. Namun jika Anda sedikit kreatif, meja kurus ini bisa memiliki ruang penyimpanan ekstra untuk menyimpan remot televisi atau beberapa kertas undangan.

Simpan tempat sampah di dalam lemari
Apakah Anda merasa keberadaan tempat sampah mengganggu estetika ruangan? Untuk mengatasinya, sembunyikan saja di sebuah laci. Caranya mudah, bolongi tiga rak laci dan ubah menjadi satu laci besar sehingga bisa memuat tempat sampah berukuran sedang.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing

Previous
Next Post »