Temulawak adalah tanaman obat yang paling banyak digunakan oleh para
dokter dan pasien pengobat herbal. Sering pula kita jumpai dalam produk
jamu yang sering dikonsumsi. Temulawak sangat banyak memiliki manfaat
bagi tubuh kita, diantaranya adalah :
1. Penambah nafsu makan
2. Mengobati sakit maag
3. Menjaga kesehatan organ hati
4. Memperbanyak produksi asi
5. Mengobati penyakit Hepatitis B
6. Mengobati nyeri sendi dan tulang
2. Mengobati sakit maag
3. Menjaga kesehatan organ hati
4. Memperbanyak produksi asi
5. Mengobati penyakit Hepatitis B
6. Mengobati nyeri sendi dan tulang
Paling tepat untuk mengkonsumsi temulawak adalah dengan cara
yang alami dan bebas dari zat pengawet. Pilihan cara pengolahan
temulawak sebenarnya beragam, tergantung dari manfaat yang ingin
didapatkan. Menurut Prof. Nyoman Kartia, Ph.D pakar temulawak dari
Universitas Gajah Mada, mengatakan bahwa cara mengolah mengolah
temulawak bisa menghasilkan zat yang berbeda bagi dampak kesehatan ” mau
itu serbuk, sirup, extract, dan lain-lain, mana yang lebig bermanfaat
sebenarnya tergantung kebutuhan kita. Kalau kita menginginkan zat
kurkuma dari temulawak, maka dijus atau diparut saja atau bisa simplisia
(ditumbuk lalu diseduh), jadi kesegarannya terjaga.” Kata Prof. Kartia.
Minyak astiri adalah zat yang paling dimanfaatkan dalam dunia medis.
Minyak astiri yang terdapat didalam temulawak biasanya digunakan untuk
perawatan pasien rematik. Sedangkan kandungan kurkuma yang terdapat
didalam temulawak digunakan untuk mengobati pasien lever dan
osteoatritis. Kedua zat tersebut juga mengandung anti oksidan yang baik
untuk mencegah kanker.
Prof. Kartia mengatakan, pada saat ini banyak dokter yang sudah
memberikan resep herbal kepada pasien. Hal ini lebih baik daripada
memberikan resep obat kimia, karena berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh prof. Kartia terbukti bahwa obat-obat herbal lebih baik
daripada obat kimia dalam banyak hal. Beliau mencontohkan, obat kimia
menimbulkan efek samping dan toksik terhadap kesehatan jika dikonsumsi
10kali dosis normal. Sedangkan obat herbal baru menjadi racun pada
100kali dosis.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing