Bosan bermain game yang penuh dengan kekerasan dan membutuhkan keahlian serta strategi tinggi, kamu bisa pendinginan dulu dengan game satu ini. Renegade Death muncul lagi setelah lama tenggelam dan menghilang dengan mengeluarkan game terbarunya versi beta di Tokyo Game Show yang diadakan di Jepang pada 17-20 September 2015. Para pengunjung berkesempatan menjajal game dengan karaker utama cewek imut ini untuk melakukan misinya sebagai malaikat pencabut nyawa. Renegade Death memiliki alur cerita yang sederhana yaitu mengenai kisah seorang gadis malaikat pencabut nyawa yang ternyata harus melakukan misinya dengan “paksa” karena orang yang mesti dicabut nyawanya belum mati. Dalam menjalankan misinya, Leina harus berhadapan dengan monster-monster yang mengahalangi jalannya.
Renegade Death adalah game berbasis RPG dengan side-scrolling dengan tingkat kesulitan permainan yang beragam mulai dari mudah hingga sulit dan membutuhkan teknik tertentu untuk bisa menyingkirkan monster dalam boss battle. Dari segi desain, game dari developer Jepang ini rasanya ingin memanjakan mata gamer yang suka dengan hal-hal yang imut alias chibi. Karakter malaikat pencabut nyawa alias Leina memiliki wajah dan tubuh yang kecil dengan mata besar, dan rambut putih-perak yang panjang, ditambah dengan efek suara yang bikin kamu gemes. Lingkungan dan mosnternya juga disesuaikan dengan suasana gamenya.
Kelebihan lain dari Renegade Death adalah tombol kontrolnya yang responsif. Hal ini untuk memudahkan kamu untuk meluncurkan jurus-jurus combo untuk melawan bos monster yang susah dibasmi. Kontrol yang sensitif juga memudahkan pemain untuk menggerakkan karakter karena pergerakan game ini termasuk cepat dan lincah. Di game ini kamu juga bisa melakukan pengaturan atribut status dan special skill. Dan untuk meningkatkan karakter dan mampu menghadapi bos pada bagian final, kamu butuh Soul yang bisa didapat dari peningkatan status.
Karena masih beta dan belum ketahuan kapan akan dirilis versi full-nya Renegade Death masih punya beberapa kelemahan. Pertama kelemahan ada pada segi desain grafis yang masih terlalu sederhana dan jauh dari kata wow. Lingkungan, desain monster, dan desain karakternya masih belum menunjukkan detail yang menakjubkan dan masih biasa saja.
Untuk gamer yang sangat suka dengan tantangan mungkin akan menganggap game ini membosankan karena monter yang monoton dan terkesan terlalu mudah dikalahkan, kecuali saat bos monster di bagian final. Dari segi interface, ketika kamu menggunakan full screen mode, layarnya tidak benar-benar full karena masih ada frame hitam di bagian atas dan bawah layar. Selebihnya secara keseluruhan Renegade Death punya potensi untuk menjadi game yang menarik karena ia didukung dengan musik latarbelakang yang unik dan memberi efek damai. Tinggal tunggu game ini diluncurkan dalam full version dan kamu bisa memainkan cewek imut yang gahar melawan monster.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Sharing
Selamat Datang di Blog Sharing. Blog ini adalah media saya untuk membangun Networking dalam Bisnis, Jasa Konsultan Pajak dan Training. Semoga apa yang ada di blog ini, bermanfaat untuk anda semua. Happy Blogging. Silahkan Berkomentar, Like, dan Share. Terima Kasih